Foto/Istimewa

SAHABAT MQ — Pengamat pendidikan Doni Koesoemaena mengkritisi pembekuan anggaran Pramuka senilai 10 miliar rupiah oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Dia menilai tindakan Kemenpora berlebihan, sehingga berdampak buruk bagi dunia pendidkan Pramuka. Pasalnya pembekuan tersebut didasarkan karena kewenangan Adhyaksa Dault sebagai pengelola dana pramuka.

Sebagaimana dilansir Republika online, Doni juga menambahkan, berdasarkan undang-undang, Gerakan Pramuka mendapat dana dari pemerintah yang dialokasikan lewat APBN, sehingga tidak bisa dibekukan.

 

Editor : Naily

Sumber : Republika

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *