SAHABAT MQ — Myanmar resmi masukkan Arsa ke daftar kelompok teroris, sebagai respons dari aksi bersenjata Arsa terhadap militer Myanmar yang memakan korban belasan anggota Polisi dan Tentara Myanmar. International Crisis Group (ICG) mengatakan, tujuan perlawanan Arsa adalah untuk menjamin hak muslim Rohingya di Rakhine, sebagai warga negara yang sah dan setara.

Republika online melansir, Arsa menjadi kelompok militan baru di kawasan Asia Tenggara yang menjadi basis perlawanan bersenjata, minoritas islam terhadap militer di negara bekas Junta tersebut.

 

Editor : Naily

Sumber : Republika

September 6, 2017

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *