Jogja (MQFM) – Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mendorong pemerintah untuk melakukan relaksasi Harga Eceran Tertinggi (HET) dan harga acuan bahan pokok lainnya yang berpotensi terus mengalami kenaikan pada bulan ini. Ketua Umum Aprindo Roy N. Mandey mengatakan bahwa pihaknya memerlukan pemerintah untuk dapat merelaksasi aturan main HET yang telah ditetapkan, sehingga peritel dapat menyediakan dan menjual bahan pokok bagi masyarakat. Selain itu, relaksasi tersebut juga bertujuan untuk mencegah kekosongan dan kelangkaan bahan pokok. Pasalnya pada bulan ini, para peritel mulai melakukan pembelian dari produsen sebagai pasokan ramadan dan idul fitri.
Dilansir CNN Indonesia, Aprindo juga meminta agar dilakukan koordinasi dan komunikasi yang intensif antara kementerian atau lembaga, dengan para pelaku usaha di sektor hulu atau produsen, hingga hilir atau peritel untuk menghadirkan kebijakan yang berorientasi pada urgensi dan solusi adaptif.
Editor : Zahra
Sumber : CNN Indoneisa