SAHABAT MQ — Setelah dirundung illegal tapping di Kota Prabumulih, Sumatra Selatan (Sumsel) pada Wilayah Kerja (WK) asset 1 pekan lalu, kali ini PT Pertamina Eksplorasi Produksi (EP) dirundung illegal drilling yang terjadi di Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) pada WK asset 2. Manajer Public Relation PT Pertamina EP Muhammad Baron mengatakan, WK asset 1 field ramba PT Pertamina EP memiliki 104 sumur minyak, sebanyak 81 sumur minyak di Mangunjaya dan 23 sumur ada di Keluang.
Dilansir Republika Online Muhammad menambahkan, selain merugikan negara, illegal drilling tersebut menurut Manajer Humas PT Pertamina Ep, juga berdampak kerusakan lingkungan karena terjadi pencemaran dan mengabaikan bahaya kecelakaan tambang karena tidak mengikuti standar operasional. republika