SAHABAT MQ — PBB mengutuk keras rencana pembangunan permukiman Israel di tepi barat. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres melalui juru bicaranya Stephane Dujarric mengatakan, rencana tersebut merupakan tindakan sepihak yang menghambat perdamaian solusi dua Negara.
Dilansir republika online, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, Israel akan membangun 2.500 rumah di pemukiman Yahudi, untuk memenuhi kebutuhan perumahan. Rencana pembangunan tersebut merupakan rencana kedua yang diumumkan pemerintah Israel, sejak Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi menjabat.
Editor : Fahmi
Sumber : Republika