SAHABAT MQ — Indonesia perlu memperkuat pertahanan siber, agar beragam perubahan tidak terhindarkan akibat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, sebagai negara yang terdampak serangan teroris siber, segala bentuk ancaman berkaitan dengan pemanfaatan teknologi informasi semakin marak dan berkembang di Indonesia.
Republika memberitakan, untuk meningkatkan daya tangkal dan pencegahan terjadinya perang, atau serangan siber terhadap TNI dan pertahanan siber nasional, TNI telah meresmikan satuan siber TNI yang diharapkan mampu menjadi alternatif dalam memunculkan solusi.
Editor : Naila
Sumber : Republika