Jojga (MQFM) – Otoritas umum untuk perawatan dua masjid suci telah menandatangani perjanjian untuk membagi masjidil haram menjadi zona berkode sebagai upaya untuk memfasilitasi dan memudahkan akses jamaah. Perjanjian tersebut dilakukan oleh pihak otoritas umum dua masjid suci pada konferensi tentang layanan yang berkaitan dengan ziarah haji islam. Pihak otoritas umum dua masjid suci menyebut, kesepakatan untuk membagi masjidil haram menjadi zona berkode bertujuan untuk membantu menentukan lokasi geografis yang tepat dan memberikan panduan yang mudah bagi jamaah dan pekerja di seluruh kawasan masjidil haram. Pasalnya masjidil haram dikunjungi oleh jutaan muslim dari seluruh dunia setiap tahunnya untuk berdoa dan melakukan umroh maupun haji.
Dilansir Ihram, dalam beberapa bulan terakhir Arab Saudi telah meluncurkan sejumlah fasilitas untuk umat islam yang ingin melakukan umroh. Salah satu fasilitas tersebut yakni pemegang visa diizinkan untuk memasuki wilayah kerajaan Saudi melalui semua jalur, baik darat, udara, maupun laut.
Editor : Zahra
Sumber : Suara Islam