Jogja (MQFM) – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta (PWNU DIY) mengutus Lembaga Penyuluh dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBH NU) untuk menemui pimpinan jamaah Aolia, yakni KH Ibnu Hajar Pranolo atau Mbah Benu di Gunungkidul pada Ahad 7 April lalu. Ketua PWNU DIY Ahmad Zuhdi mengatakan bahwa pengutusan tersebut dilakukan untuk menyampaikan surat PWNU DIY kepada Mbah Benu terkait pernyataanya dalam menentukan jatuhnya bulan Ramadhan dan Syawal, yang beberapa waktu terakhir cukup viral di media sosial.
Dilansir Republikam Zuhdi menegaskan bahwa surat tersebut bertujuan untuk mengajak dialog Mbah Benu dan umat Islam di wilayahnya agar tidak terjebak pada pemahaman dan kepada akidah yang salah. Selain itu upaya tersebut juga dilakukan oleh PWNU sebagai antisipasi adanya persekusi kepada para jamaah Aolia yang berada di wilayah tersebut.
Editor : Zahra
Sumber : Republika