Jogja (MQFM) – Negara Maroko mengecam tindakan penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang dilakukan oleh beberapa penduduk ilegal Israel. Kementerian Luar Negeri Maroko mengatakan bahwa pihaknya menilai tindakan penyerbuan oleh penduduk ilegal Israel tersebut merupakan praktik provokatif yang telah melanggar kesucian Masjid Al-Aqsa. Pernyataan kecaman tersebut juga menegaskan penolakan Maroko terhadap tindakan apapun yang mengubah status hukum dan sejarah Yerusalem, serta tempat-tempat suci lainnya, termasuk Masjid Al- Aqsa.
Dilansir Republika, diketahui pada Kamis 25 April kemarin, terdapat sekitar 1.000 pemukim ilegal Israel yang memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa untuk merayakan Hari Raya Paskah Yahudi. Di samping itu, penyerbuan paksa tersebut juga dilakukan di bawah penjagaan ketat oleh tentara Israel.
Editor : Zahra
Sumber : Republika