Jogja (MQFM) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyebut masih terdapat sekitar 1.200 Tempat Pemungutan Suara atau (TPS) yang mengalami ketidaksesuaian data pada formulir model C hasil penghitungan suara dengan keterangan pada aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap. Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos mengatakan bahwa kesalahan pemasukan data tersebut terjadi dikarenakan foto data formulir model C hasil penghitungan Suara yang dikirim petugas ke aplikasi Sirekap tidak dapat terbaca oleh sistem. Akibatnya terjadi perbedaan angka antara data formulir C dengan keterangan yang tersimpan di aplikasi Sirekap.
Dilansir Antara, dengan adanya ketidaksesuaian tersebut Betty memastikan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi sistem sirekap, baik dari sisi teknologi, infrastruktur, dan penggunanya agar kendala yang sama tidak terulang kembali.
Editor : Zahra
Sumber : Antara