Jogja (MQFM) – Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia atau MUI Kh. Muhyiddin Junaidi memberikan tanggapannya terkait video Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN Zulkifli Hasan yang tengah ramai dibicarakan. Video tersebut menampilkan Zulkifli Hasan atau Zulhas yang tengah membahas terkait sikap sekelompok orang saat melakukan gerakan sholat. Muhyidin mengatakan, dilihat dari aspek hukum, tindakan yang dilakukan oleh Zulhas tersebut sudah masuk dalam kategori penistaan agama dan termasuk dalam upaya untuk memperolok serta mempermainkan agama demi kepentingan politik.
Pihaknya akan memanggil Zulhas untuk memberikan klarifikasi atas perkataan yang disampaikan Zulhas dalam video tersebut. Dilansir suara islam.id, diketahui Zulhas mengungkapkan terdapat sekelompok orang yang tidak berani melafalkan kata “amin” setelah imam selesai membaca surat Al-Fatihah dan mengganti satu telunjuk dengan dua telunjuk saat tasyahud akhir. Zulhas menyebut, perbuatan yang dilakukan dipengaruhi oleh fanatisme terhadap salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang menjadi peserta pemilu 2024.
Editor : Zahra
Sumber : Suara Islam