Jogja (MQFM) – Institute for Security and Strategic Studies atau ISESS menyoroti sikap kepolisian yang seharusnya pro aktif dalam mengusut ancaman penembakan terhadap Calon Presiden atau Capres nomor urut satu Anies Baswedan. Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan, polisi seharusnya dapat bersikap lebih responsif dalam menangani ancaman terhadap Anies, pasalnya tindakan pengancaman dalam bentuk apapun tidak dapat dibenarkan. Pihaknya menilai, Polri juga harus bertanggung jawab terhadap keselamatan dan keamanan dari seluruh capres-cawapres.
Dilansir CNN Indonesia, secara terpisah Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebutkan bahwa pihaknya masih belum menerima laporan terkait ancaman penembakan terhadap Anies. Namun saat ini, Polri telah melakukan proses pendalaman terhadap akun media sosial yang menyampaikan ancaman penembakan tersebut.
Editor : Zahra
Sumber : CNN Indonesia