Jogja (MQFM) – Presiden Iran Ebrahim Raeisi mengecam keras tindakan pihak berwenang Amerika Serikat yang menangkap puluhan mahasiswa karena menghadiri aksi Pro-Palestina. Bahkan terdapat sejumlah mahasiswa yang dikeluarkan dari Universitas akibat keikutsertaannya dalam aksi protes tersebut. Raeisi mengatakan bahwa dengan melakukan penangkapan tersebut, sama saja dengan mendukung pelanggaran hak asasi manusia terbesar yang telah dilakukan oleh Zionis Israel dalam pembunuhan anak-anak dan genosida yang masih berlangsung hingga saat ini.
Dilansir Republika, selain mengecam penangkapan oleh pihak berwenang Amerika Serikat tersebut, negara Iran juga mengecam tindakan zionis atas serangan terhadap konsulat Iran di Damaskus. Pasalnya serangan tersebut bertentangan dengan semua hukum internasional.
Editor : Zahra
Sumber : Republika