Jogja (MQFM) – Indonesia menyatakan sikapnya untuk menolak keras pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menentang pembentukan Negara Palestina setelah nantinya perang berakhir. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, Indonesia menolak keras dan tidak dapat menerima pernyataan tersebut sebab tujuan akhir Israel yakni menghapus Palestina dari peta dunia. Sikap tersebut disampaikan oleh Retno dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB tentang krisis Israel dan Palestina. Pihaknya juga mempertanyakan sikap Dewan Keamanan PBB dalam merespons pernyataan Netanyahu.
Dilansir Antara, dalam mengantisipasi ancaman perang besar di wilayah sekitar konflik, Retno kembali menyerukan gencatan senjata permanen yang akan memberikan ruang untuk mengatasi situasi kemanusiaan di Gaza serta memulai upaya rekonstruksi pasca konflik dan memungkinkan berlanjutnya proses pencarian solusi untuk dua negara tersebut.
Editor : Zahra
Sumber : Antara