Jogja (MQFM) – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG menyebut wilayah Gunung Merapi di Jawa Tengah terus mengeluarkan guguran lava yang mengarah ke Kali Bebeng. Petugas pos pengamatan Gunung Merapi Yulianto mengatakan, terdapat 17 kali guguran lava yang teramati dengan jarak luncur maksimum 1.700 meter.
Pihaknya menambahkan, guguran lava tersebut terjadi di sepanjang Rabu kemarin, sejak pukul 00.00 hingga pukul 24.00 WIB. Dilansir CNN Indonesia, untuk saat ini potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas terdapat di sektor selatan barat daya yang meliputi Sungai Boyong, Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng, serta di sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro dan Sungai Gendol.
Editor : Zahra
Sumber : CNN Indonesia