Jogja (MQFM) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Boyolali melaporkan telah terjadi guguran awan panas dari Gunung Merapi sebanyak tiga kali pada Ahad 21 Januari kemarin. Kepala BPBD Boyolali Suratno mengatakan, guguran awan dari Gunung Merapi tersebut terjadi pada pagi dan siang hari hingga menyebabkan sejumlah kecamatan terdampak abu vulkanik dengan intensitas yang berbeda-beda.
Dilansir Republika, selain itu Suratno juga menyatakan bahwa terdapat peningkatan intensitas guguran awan panas selama dua pekan terakhir. Meski demikian, status Gunung Merapi masih berada pada level tiga atau siaga karena peningkatan yang terjadi belum signifikan.
Editor : Zahra
Sumber : Republika