Jogja (MQFM) – Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance atau Indef Esther Sri Astuti menyarankan dilakukannya evaluasi terhadap program lumbung pangan atau food estate. Esther mengatakan, program food estate bukan merupakan solusi dari permasalahan ketahanan pangan di Indonesia. Pasalnya masalah ketahanan pangan harus mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, lingkungan, dan kesehatan. Pihaknya menegaskan bahwa apabila terdapat food estate yang menyebabkan hutan gundul dan mengakibatkan sejumlah bencana, seperti banjir dan tanah longsor, maka program tersebut sebaiknya dievaluasi.
Dilansir Republika, Esther juga menilai bahwa tantangan ketahanan pangan di Indonesia bukan hanya terkait supply yang dapat diselesaikan dengan perluasan lahan. namun terdapat permasalahan dan tantangan dari sisi petani terkait kendala bahan baku dan merosotnya harga komoditas saat panen. Oleh karena itu, program food estate perlu dilakukan evaluasi dan pemerintah diminta serius dalam menghadirkan solusi ketahanan pangan di Indonesia.
Editor : Zahra
Sumber : Republika