Jogja (MQFM) – Peneliti Centre for Strategic and International Studies atau CSIS Indonesia Andrew Matong mengusulkan pembentukan dewan keamanan nasional untuk membantu presiden dalam mengambil keputusan yang tepat terkait urusan dalam dan luar negeri. Andrew mengatakan, dewan keamanan nasional bisa menjadi wadah koordinasi antar kementerian dan lembaga dalam pengambilan keputusan. Pihaknya menilai, dengan dibentuknya dewan keamanan nasional, presiden mendapatkan input yang cepat dari pembacaan yang adaptif terhadap situasi internasional yang berlaku.
Dilansir CNN Indonesia, Andrew menambahkan bahwa pembentukan dewan keamanan nasional juga diharapkan dapat memberikan masukan dari hasil koordinasi antar lembaga kepada presiden. Pasalnya pengambilan keputusan, terutama terkait politik luar negeri tidak sepenuhnya berada di tangan kementerian luar negeri. Namun juga melibatkan kementerian lain, seperti kementerian pertahanan dan kementerian keuangan.
Editor : Zahra
Sumber : CNN Indonesia