Jogja (MQFM) – Anggota Forum Pemantau Independen atau Forpi Kota Jogja Baharrudin Kamba mendesak satgas anti kekerasan seksual di masing-masing sekolah baik negeri maupun swasta, untuk lebih serius dalam mencegah terjadinya peristiwa kekerasan seksual. Pernyataan tersebut disampaikannya untuk merespon adanya dugaan praktik kekerasan seksual di salah satu SD swasta yang berada di Kota Jogja.
Dilansir Harian Jogja, Kamba mengatakan bahwa penting bagi sekolah untuk menerapkan sistem atau mekanisme pengaduan jika terdapat tindakan kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan sekolah. Aduan tersebut selanjutnya juga harus direspons dengan cepat dan tepat. Dilansir Harian Jogja pada senin 8 Januari lalu, kepala sekolah salah satu SD swasta di Kota Jogja melaporkan dugaan kejadian kekerasan seksual yang dialami oleh 15 siswanya ke unit PPA Polresta Jogja. Tindakan tersebut diduga dilakukan oleh guru mata pelajaran Content Creatorberinisial NB.
Editor : Zahra
Sumber : Harian Jogja