Jogja (MQFM) – Komisi Yudisial atau KY mengungkapkan, potensi gangguan keamanan sidang di masa pemilu 2024 akan meningkat. Peningkatan tersebut diprediksi terjadi seiring bertambahnya perkara sengketa pemilu yang melibatkan massa pendukung kandidat atau partai tertentu.
Anggota KY Binziad Kadafi mengatakan, perkara terkait kepemiluan akan cenderung mendatangkan massa yang akan berpotensi mengganggu jalannya sidang. Dilansir Republika, dengan adanya potensi tersebut pihaknya meminta pengadilan dan kepolisian agar menyiapkan langkah antisipasi gangguan keamanan dengan menerjunkan petugas polisi untuk mengamankan sidang sebagai salah satu bentuk penguatan komunikasi terhadap massa dalam sidang.
Editor : Zahra
SUmber : Republika