Jogja (MQFM) – Pasukan tentara Hamas menuntut pembebasan tiga pemimpin tertinggi Palestina dalam perjanjian baru pertukaran sandera yang dilakukan dengan pihak Israel. Dalam surat kabar setempat, dijelaskan bahwa Hamas mendesak agar tiga petinggi Palestina yakni Marwan Barghouti, Ahmed Saadat, dan Abdullah Barghouti dapat masuk dalam daftar tahanan yang dibebaskan pada kesepakatan terbaru.
Sebelumnya, Israel pernah menolak untuk memasukkan ketiga orang tersebut dalam perjanjian pertukaran tahanan dengan Hamas pada 2011. Perjanjian tersebut diketahui mempertukarkan pembebasan serdadu Israel Gilad Shalit, dengan pembebasan lebih dari 1.000 tahanan Palestina. Dilansir Republika, sementara itu, Pemimpin Politik Hamas Ismail Haniyeh dikabarkan telah tiba di Kairo untuk turut serta dalam menengahi kesepakatan petukaran sandera terbaru antara Hamas dan Israel.
Editor : Zahra
Sumber : Republika